Lompat ke isi utama

Berita

Rapat Daring sosialisasi hasil survey nasional update pemetaan kerawanan Pilkada 2020

Rapat Daring sosialisasi hasil survey nasional update pemetaan kerawanan Pilkada 2020

Tabanan – Anggota Bawaslu Kabupaten, I Ketut Narta, SE mengikuti rapat Daring melalui Zoom Meetting yang diselenggarakan Bawaslu RI, tentang Sosialisasi Hasil Survey Nasional Update Pemetaan Kerawanan Pilkada 2020 Tahap I, di Ruang Rapat Bawaslu Kabupaten Tabanan.
Peserta Rapat secara online ini adalalah; Bawaslu Provinsi Bali dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, Jumat (10/7/2020).
Masykuruddin Hafidz (Tenaga Ahli Bawaslu RI) menyampaikan sebagai pengantar rapat ini, Data-data analisis Indek Kerawanan Pemilu (IKP) sangat membantu sebagai rujukan Pilkada Serentak 2020 pada saat Pandemi Covid-19.
Masykur menyampaikan, IKP yang direalease oleh Bawaslu juga digunakan oleh lembaga lain dalam memetakan kerawanan dalam pelaksanaan tugasnya, karena informasinya akurat, jarak antara info realease cukup dekat. Fungsi IKP untuk mengatur strategi penecegahan, pengawasan hingga penindakan yang dilakukan oleh Bawaslu.
Acara Sosialisasi ini sebagai narasumber, Kepala Bagian Analisa Teknis Pengawasan Pemilih Dan Potensi Pelanggaran (ATP3) Bawaslu RI Ilham Yamin, beliau menjelaskan terkait Update Karakteristik Kerawanan, yaitu terdapat indikator IKP 2020 yang terdampak oleh Berlangsungnya Pelaksanaan Tahapan Pemilu Pilkada, terdapat indikator IKP 2020 yang terdampak oleh Perubahan Kondisi Pelaksanaan akibat pandemi Covid-19, terdapat indikator IKP 2020 yang terdampak oleh penetapan aturan pelaksaan Pilkada Serentak 2020. 
Kepala Subbagian APP Wilayah II, abre Ika Jendra menjelaskan, terkait Empat Dimensi dalam indeks IKP yaitu : Dimensi Konteks Sosial politik, Dimensi Penyelenggaraan Pemilu Bebas Dan Adil, Dimensi Kontestasi, dan Dimensi Partisipasi. Setiap Konteks ini indikator penopangnya berbeda-beda serta aspeknya.