Konsolidasi Penguatan Kelembagaan, Bawaslu Sebut Netralitas ASN Masih Menjadi Fokus Utama Pengawasan Pemilu
|
Tabanan, Bawaslu Tabanan-Pada Tahun ini, Pemilu Serentak Tahun 2024 adalah suatu hal yang menjadi perhatian semua pihak, utamanya di Kabupaten Tabanan, dengan jumlah ASN yang masif, sehingga perlu untuk melaksanakan pengawasan yang khusus, karena keterlibatan ASN, yang setiap hajatan pemilu, terdapat Aparatur Sipil Negara yang netralitasnya tergoyahkan dalam Pesta Demokrasi ini. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila. Saat membuka acara Konsolidasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kepada Forkopimda Kabupaten Tabanan, dan Kecamatan se-Kabupaten Tabanan. Jumat, 22/09/23.
Dalam acara yang dilaksanakan di Homm Saranam, Baturiti tersebut, Susila juga menekankan, bagaimana peran Bawaslu peran untuk melakukan pencegahan, melakukan konsolidasi dan sosialisasi utamanya kepada ASN, serta TNI dan Polri. Agar memastikan bahwa pesta demokrasi yang berlangsung di Kabupaten Tabanan dapat berjalan dengan aman, dan berintegritas.
"Kami mengajak untuk memastikan masyarakat terlibat dalam pesta demokrasi ini, tanpa adanya rasa takut, diskriminasi dan ancaman. Kita akan jamin pemilu ini akan berjalan aman dan lancar, karena dalam Pemilu, Tabanan telah menjadi zona nyaman bagi masyarakat." Ungkap Susila.
Dalam acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Kapolres Tabanan, Dandim 1619 Tabanan, KPU Kabupaten Tabanan, Kejaksaan Negeri Tabanan, Pengadilan Negeri Tabanan, Disdukcapil Tabanan, Kesbangpol Tabanan, Diskominfo Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Kapolsek, serta Danramil Kecamatan Baturiti dan Marga tersebut. Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Wayan Wirka juga menyebutkan bahwa dari Tahun ke Tahun, netralitas ASN masih menjadi fokus Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan pemilu.
Wirka menegaskan, bahwa terkait dengan netralitas ASN, Bawaslu juga telah mengatur hal tersebut pada Peraturan Bawaslu Nomor 6 Tahun 2018, tentang pengawasan netralitas ASN, Anggota Polri, dan Anggota TNI. Serta yakin bahwa ASN akan menjaga netralitasnya dalam Pemilu Tahun 2024.
"Kami yakin ASN, TNI dan Polri tentu memahami tindakan apa saja yang diperbolehkan serta tidak diperbolehkan dalam pelaksanaan pemilu, tentu Bawaslu juga tidak diam, kami juga akan memproses segala bentuk pelanggaran, sebagai bentuk integritas kami sebagai Pengawas Pemilu." Tegas Wirka.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes juga tak luput memerintahkan jajaran Kepolisian untuk melakukan pengawasan utamanya ketertiban masyarakat, dan kerawanan-kerawanan menjelang pemilu. Kepolisian juga telah melaksanakan deklarasi pemilu damai bersama dengan jajaran forkopimda.
"Jajaran Polri yang ada di Kabupaten Tabanan kami pastikan netral dalam pemilu tahun 2024, kami juga akan menindak tegas anggota kami yang ikut serta mendukung, serta melakukan politik praktis dalam pelaksanaan tahapan pemilu." Tegas Kapolres Tabanan.
Terakhir, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tabanan, I Wayan Sarba pun mengingatkan jajaran ASN, khususnya Forkopimda, serta TNI dan Polri untuk tetap menjaga kesatuan bangsa, dalam situasi Tahun politik yang tentunya tidak menutup kemungkinan adanya godaan untuk menggoyahkan netralitas.
"Silahkan berbeda pilihan, berbeda warna, tetapi tetap untuk menjunjung tinggi kesatuan bangsa, jangan mau untuk dikambing hitamkan, Kesbangpol Tabanan selalu akan ikut dalam memantau ASN agar tidak keluar jalur dalam melaksanakan tugas." Pungkas Sarba.