Perkuat SDM dan Administrasi, Bawaslu Tabanan Mantapkan Kolaborasi Pengawasan
|
Tabanan – Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta penguatan kelembagaan, Bawaslu Kabupaten Tabanan menggelar Rapat Manajemen SDM Pengawas dan Kesekretariatan, Rabu (17/12/2025), bertempat di Pojok Pengawasan Bawaslu Tabanan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan jajaran sekretariat Bawaslu Kabupaten Tabanan.
Rapat tersebut menghadirkan Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Wayan Wirka, yang didampingi Kepala Bagian Administrasi Bawaslu Provinsi Bali I Gusti Ketut Kartika. Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan I Ketut Narta.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Tabanan menekankan pentingnya keterbukaan terhadap kritik dan evaluasi sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan. Ia menyoroti perlunya penguatan data dan administrasi di setiap divisi agar fungsi pencegahan dan pengawasan dapat berjalan optimal dan akuntabel.
Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Wayan Wirka, dalam arahannya menegaskan bahwa SDM Bawaslu memiliki dua fungsi utama yang tidak dapat dipisahkan, yakni fungsi teknis pengawasan dan fungsi administrasi. Keduanya harus berjalan beriringan tanpa ego sektoral. Menurutnya, kolaborasi yang solid antara sekretariat dan komisioner merupakan kebutuhan lembaga agar pelaksanaan tugas Bawaslu berjalan efektif dan profesional.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Bawaslu Provinsi Bali, I Gusti Ketut Kartika, menyoroti isu penataan kelembagaan dan keterbatasan SDM yang dihadapi Bawaslu, khususnya di Kabupaten Tabanan. Ia mendorong jajaran kesekretariatan untuk tetap adaptif, disiplin, serta mampu mensiasati keterbatasan SDM melalui kerja sama dan pembagian tugas yang proporsional.
Pada sesi tanggapan, Anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan I Made Winarya menyampaikan harapannya agar fungsi administrasi tetap dapat berjalan optimal meskipun terdapat keterbatasan personel. Senada dengan itu, Ni Putu Ayu Winariati menekankan pentingnya peningkatan kapasitas melalui diskusi berkelanjutan, khususnya dalam penyamaan pemahaman antara teknis pengawasan dan administrasi.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kapasitas SDM, memperkuat administrasi yang tertib dan riil, serta menjaga soliditas antar divisi guna mendukung kinerja pengawasan pemilu yang profesional dan berintegritas.