Lompat ke isi utama

Berita

KPU Kunjungi Bawaslu

KPU Kunjungi Bawaslu

Tabanan, Bawaslu Tabanan–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tabanan, mendapat kunjungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan pada Jumat, 25/02/2022.

Kunjungan Komisioner KPU Tabanan, I Ketut Sugina tersebut, diterima langsung oleh Anggota Bawaslu Tabanan I Ketut Narta bersama staf teknis pengawasan.

Dalam Kunjungan ini,  KPU Tabanan bertujuan untuk berkoordinasi sesama Lembaga Penyelenggara yakni Bawaslu Tabanan dan KPU Tabanan, terkait hasil Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, serta membalas kunjungan anggota Bawaslu Tabanan ke Kantor KPU Tabanan sebelumnya.

"Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan hari ini, Jumat, tanggal 25 Feberuari 2022, Adapun hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan pada bulan Januari adalah sebagai berikut :1. Data Pemilih Berkelanjutan Sebelumnya sejumlah 364.675 pemilih; 2. Pemilih Baru sejumlah 1 pemilih; 3. Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Meninggal Dunia 0 pemilih; 4. Pemilih Ubah element data pemilih sejumlah 146 pemilih; 5. Data Pemilih Berkelanjutan, sejumlah 364.676 pemilih." Papar Sugina.

Lebih lanjut, Sugina selaku Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Tabanan mengatakan,  perihal hasil uji petik yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Tabanan yang disampaikan oleh Narta selaku Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tabanan waktu berkunjung ke Kantor KPU pada hari Senin, tanggal  21 Februari 2022, telah ditindaklanjuti oleh KPU Tabanan.

Narta mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada sugina yang mewakili lembaga KPU Tabanan, bahwa telah menindaklanjuti hasil pelaksanaan uji petik seperti pemilih yang merubah element data dan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS),  serta telah berkunjung ke Kantor Bawaslu Kabupaten Tabanan.

"Sinergisitas dan kebersamaan penyelenggara sangat penting dibutuhkan bagi Bawaslu, KPU Tabanan maupun semua  pihak- pihak yang terkait. Jadi ketika ada suatu hal penting, bisa dikumunikasikan maupun dikoordinasikan lebih awal, sehingga menemukan solusi yang baik dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024." Tutupnya.