P2P Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Terlatih, Terbentuk, Berfungsi dan Bergerak
|
Tabanan, dalam rangka memperkuat pengawasan partisipatif serta mendorong peran generasi muda dalam menjaga demokrasi, Bawaslu Kabupaten Tabanan mengikuti diskusi daring Program Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Bali melalui Zoom Meeting pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta P2P dari tiga kabupaten, yakni Tabanan, Jembrana, dan Gianyar. Dalam pelaksanaannya, Anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan, Ni Putu Ayu Winariati, S.P., bertugas sebagai fasilitator dan memandu jalannya diskusi dalam dua sesi yang berfokus pada peningkatan kapasitas pengawasan berbasis masyarakat.
Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Agus Tirta Suguna, S.H., dalam paparannya menegaskan pentingnya gerakan pengawasan partisipatif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda. Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan proses demokrasi yang luber dan jurdil.
Turut hadir pula Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma, S.T., yang menyampaikan materi terkait teknis pencegahan pelanggaran dan penanganan sengketa proses. Ia mengingatkan bahwa pengawasan partisipatif tidak hanya dilakukan pada tahapan pemungutan suara, tetapi juga sejak awal tahapan pemilu berlangsung.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan pendidikan pengawasan partisipatif, sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda agar berperan aktif dalam mengawal jalannya demokrasi yang berintegritas. Dengan terlatih diharapkan akan terbentuk pola-pola pengawasan partisipatif, sehingga dapat berfungsi dan bergerak secara maksimal.