Bawaslu Tabanan Dukung Pemilos Serentak Pertama di Bali, Dorong Pendidikan Demokrasi bagi Pemilih Pemula
|
Tabanan, 7 Oktober 2025 — Bawaslu Kabupaten Tabanan menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) serentak SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan yang digelar oleh KPU Kabupaten Tabanan, Selasa (7/10), bertempat di ruang rapat KPU Kabupaten Tabanan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Made Winarya, S.T., bersama jajaran penyelenggara KPU Tabanan. Pelaksanaan Pemilos serentak ini menjadi momentum penting karena merupakan yang pertama kalinya digelar di Provinsi Bali, dengan tujuan memberikan pendidikan demokrasi bagi pemilih pemula.
Ketua KPU Kabupaten Tabanan, I Wayan Suwitra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.
“Melalui bimbingan teknis ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMA dan SMK agar terbiasa dengan proses demokrasi yang baik dan benar, sebagaimana pelaksanaan Pemilu di tingkat nasional,” ujar Suwitra.
Sementara itu, anggota KPU Tabanan, Ni Putu Suaryani, menjelaskan bahwa pemilihan ketua OSIS serentak ini akan dirancang menyerupai mekanisme pemilu sesungguhnya.
“Inovasi ini kami lakukan agar pemilih pemula memahami tata cara memilih di TPS, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi pemilih yang cerdas dan sadar akan hak pilihnya menjelang Pemilu mendatang,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan anggota KPU Tabanan, Ni Komang Yuni Lestari, yang menuturkan bahwa pelaksanaan Pemilos serentak merupakan bentuk nyata pendidikan demokrasi bagi pelajar di Kabupaten Tabanan.
Nantinya, setelah pelaksanaan pemilihan, pengukuhan ketua OSIS terpilih akan dilakukan secara serentak oleh Bupati Tabanan, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap semangat demokrasi di kalangan pelajar.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Made Winarya, menyampaikan bahwa keterlibatan Bawaslu dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat pendidikan demokrasi serta memastikan setiap proses pemilihan berjalan sesuai prosedur.
“Sebagai pengawas, kita perlu memahami substansi pemilihan dan praktik pengawasan demokrasi. Pemilos serentak ini dapat menjadi sarana membangun pemilih yang cerdas dan berintegritas sejak dini,” tegas Winarya.
Ia juga menambahkan bahwa Bawaslu Kabupaten Tabanan siap berkolaborasi dengan sekolah-sekolah dalam memberikan pendidikan demokrasi dan pelatihan pengawasan kepada siswa SMA dan SMK.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai demokrasi yang bebas, adil, dan transparan, sekaligus mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam kehidupan berdemokrasi,” pungkasnya.
Pelaksanaan Pemilos Serentak 2025 di Kabupaten Tabanan diharapkan menjadi contoh positif bagi kabupaten dan provinsi lain di Indonesia dalam membangun semangat demokrasi di kalangan pelajar serta menyiapkan generasi muda yang sadar politik dan bertanggung jawab sebagai pemilih masa depan bangsa.