Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Terima Supervisi Akhir Tahun: Persiapan Audit BPK RI dan Perkuat Administrasi Keuangan

Foto

Bawaslu Terima Supervisi Akhir Tahun: Persiapan Audit BPK RI dan Perkuat Administrasi Keuangan

Tabanan, Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, Bawaslu Kabupaten Tabanan menerima Supervisi dan Monitoring terkait Langkah-Langkah Akhir Tahun, Persiapan Pemeriksaan BPK RI, Administrasi Kepegawaian, serta penggunaan Aplikasi Srikandi dari Bawaslu Provinsi Bali. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat sekretariat Bawaslu Kabupaten Tabanan, Senin (25/11).

Tim monitoring Bawaslu Provinsi Bali dipimpin Kepala Sekretariat Ida Bagus Putu Adinatha, didampingi Kepala Bagian Administrasi I gusti ketut kartika dan jajaran staf sekretariat provinsi. Kehadiran tim ini bertujuan memastikan kesiapan administrasi, penataan arsip, serta kelengkapan laporan pertanggungjawaban (SPJ) jelang audit BPK RI.

Anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Made Winarya, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya keseriusan seluruh jajaran dalam menghadapi audit.
“Kehadiran pimpinan harus dimaknai sebagai spirit menjelang pemeriksaan BPK. Poin-poin penting dalam monitoring ini agar dicatat. Arsip SPJ juga perlu dicek kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Adinatha, mengingatkan bahwa audit BPK RI akan segera berlangsung dan seluruh Bawaslu kabupaten/kota berpotensi menjadi sampel pemeriksaan.
“Dana hibah dan APBN kita berada dalam frame yang sama dengan auditor BPK. Kita sudah berada di jalur yang benar, dan ini menjadi vitamin penguat tata kelola ke depannya. Siapkan tempat yang baik, dan penuhi dengan cepat apa yang diminta auditor,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan beberapa catatan penataan lingkungan dan fasilitas, seperti penanaman pohon hias di sekitar baliho dan perbaikan lorong jalan masuk agar lebih representatif. Selain itu, pihaknya berencana mengundang Kasek BPP dan pengelola keuangan untuk memaparkan langkah akhir tahun guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan.

Kepala Bagian Administrasi Bawaslu Provinsi Bali I gusti ketut kartika turut menambahkan bahwa terdapat empat fokus monitoring, yakni kesiapan audit BPK RI, langkah-langkah akhir tahun, penggunaan Srikandi, dan penataan arsip.
“Secara rohani dan jasmani kita sudah dikuatkan. Yang terpenting semua dirancang untuk mempermudah pencarian kelengkapan SPJ. Pengelola keuangan di Bawaslu Tabanan diharapkan membuat daftar SPJ hibah dan APBN agar mudah dipantau,” jelasnya.

Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tabanan, Ni Komang Fitri Suarnadi, mengapresiasi kunjungan monitoring ini. Ia menyampaikan bahwa persiapan terus dilakukan, terutama terkait digitalisasi arsip.
“SPJ yang ada akan discan untuk arsip digital, sehingga tidak ada yang tercecer. Kendala kami ada pada belanja pegawai, namun semoga ke depannya semakin lancar,” ujarnya.

Supervisi ini diharapkan semakin memperkuat kesiapan Bawaslu Tabanan dalam menghadapi audit BPK RI sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola administrasi dan keuangan di lingkungan sekretariat.