Dorong Masyarakat Berperan Aktif sebagai Pengawas Patisipati : Bawaslu Kabupaten Tabanan gelar Ngabuburit Pengawasan

Tabanan, 16 Maret 2025 – Bawaslu Kabupaten Tabanan menggelar kegiatan ngabuburit pengawasan dalam rangka memperingati Nuzulul Quran dengan tema "Menguatkan dan Peningkatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif". Acara yang diselenggarakan pada Minggu, 16 Maret 2025, bertempat di Masjid Agung Tabanan, ini bekerja sama dengan MDS Rijalul Anzor.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anggota PAC, DPC, hingga anak ranting Anzor se-Kabupaten Tabanan. Dalam kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan, Ni Putu Ayu Winariati, S.P., memberikan materi sosialisasi mengenai  pengawasan partisipatif. Winariati menjelaskan, "Lembaga  penyelenggara Pemilu atau Pemilihan, adalah  KPU , Bawaslu, dan DKPP." Dalam menjalankan tugas sebagai pengawas Bawaslu mengawasi KPU sebagai penyelenggara teknis, peserta pemilu, netralitas ASN, TNI dan Polri serta masyarakat pemilih dengan jumlah personil yang terbatas tentunya Bawaslu membutuhkan peran aktif masyarakat dalam pengawasan. Karena sejatinya partisipasi adalah wujud dari demokrasi.  Partisipasi ini merupakan keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaran pemilu  yang disebut dengan pengawasan partisipatif. Melalui pengawasan partisipatif diharapakan pemilu  dapat berjalan dengan demokratis.  

Selain itu, Ketua DPC Anzor Kabupaten Tabanan menyampaikan rasa terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Tabanan yang telah hadir dan berkenan memberikan sosialisasi mengenai pengawasan partisipatif kepada masyarakat.

Winariati juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif berperan sebagai pengawas partisipatif, guna memastikan terselenggaranya pemilu yang lebih transparan dan berkualitas. Dengan adanya partisipasi masyarakat, diharapkan proses demokrasi di Indonesia semakin kuat dan terjaga.

Acara ngabuburit Pengawasan  ini menjadi salah satu bentuk komitmen Bawaslu Kabupaten Tabanan untuk terus meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pengawasan partisipatif.