Optimalkan Anggaran, Bawaslu Gelar Rapat Koordinasi Langkah Akhir Tahun Anggaran 2025

Tabanan, dalam rangka mengoptimalkan serapan anggaran dan memastikan tertib administrasi menjelang akhir tahun anggaran, Bawaslu Kabupaten Tabanan menggelar Rapat Koordinasi Langkah-Langkah Akhir Tahun Anggaran (LLAT) 2025, Senin (3/11) di ruang rapat kantor Bawaslu Tabanan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan jajaran sekretariat Bawaslu Kabupaten Tabanan.

Ketua Bawaslu Provinsi Bali I Putu Agus Tirta Suguna, hadir langsung memberikan arahan dalam rapat tersebut. Ia menekankan pentingnya percepatan realisasi anggaran agar selesai tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kalau memungkinkan, realisasi anggaran dapat diselesaikan pada bulan November, dengan demikian pelaporan dan SPJ bisa rampung sesuai batas waktu. Kelengkapan administrasi juga harus diperhatikan agar dalam pemeriksaan BPK tidak ditemukan kekurangan,” ujar Tirta Suguna.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi terhadap pengelolaan keuangan di Bawaslu Tabanan yang dinilai sudah berjalan baik dan tidak mengalami kendala berarti.

“Terima kasih atas kinerja seluruh jajaran yang telah menjaga tertib administrasi dan disiplin dalam pengelolaan anggaran,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan I Ketut Narta, dalam laporannya menyebutkan bahwa hingga awal November 2025, realisasi anggaran Bawaslu Tabanan telah mencapai 73,32 persen.

“Masih ada dua kegiatan yang akan kami  laksanakan  disisa waktu bulan ini," pungkas Narta

"Kami menargetkan seluruh realisasi selesai pada November, dan administrasi diselesaikan pada Desember,” jelasnya lebih lanjut.

Selain membahas pengelolaan anggaran, rapat juga menyinggung penataan lingkungan kerja pasca pelaksanaan sidak kedisiplinan. Narta mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penataan dan pembersihan kantor serta akan merancang teba modern sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang tertib, bersih, dan nyaman.

Pada kesempatan yang sama, I Gusti Ketut Kartika, Kepala Bagian Administrasi Bawaslu Provinsi Bali, menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam pengajuan dan pelaporan anggaran agar sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Setiap proses harus berpedoman pada aturan agar tidak menimbulkan kendala administrasi di kemudian hari,” ujarnya.

Melalui rapat koordinasi ini, Bawaslu Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola anggaran yang transparan, akuntabel, serta berintegritas tinggi sebagai wujud pengawasan partisipatif dan penguatan kelembagaan menuju Bawaslu yang profesional dan berdaya guna.